Tampak antara lain Komandan Korem 061/Suryakencana Kolonel (Inf) AM Putranto, Koordinator Misi SAR Basarnas Ketut Parwa, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat Ujwalaprana Sigit, serta sejumlah personel dari TNI, Polri, Taruna Siaga Bencana, dan relawan.
"Alhamdulillah," demikian sejumlah orang menyatakan syukur setelah Kepala Basarnas Marsekal Madya Daryatmo menyatakan operasi pencarian korban dihentikan. Suasana pun haru saat Danrem Suryakencana memimpin doa, kemudian bersalaman dengan seluruh orang yang ada di tenda.
Tim kecil di bawah komando Korem Suryakencana direncanakan dibentuk untuk melanjutkan pencarian flight data recorder (FDR) pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak. Alat itu diperlukan untuk menganalisis penyebab jatuhnya pesawat.
Putranto mengatakan, sebagaimana keputusan Basarnas, pencarian terhadap korban dihentikan. Namun, tim kecil akan dibentuk untuk membantu pencarian FDR. "Kami akan berkoordinasi dengan polres, polsek, dan pemerintah daerah Bogor dan potensi kekuatan lain yang ada untuk melanjutkan pencarian," tuturnya.
0 comments:
Post a Comment